Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Mengertilah!

Jangan terlalu cepat menyimpulkan bahwa rasa itu telah tiada. Karena rasa itu sesungguhnya masih bersemedi kuat dalam hatimu. Ia diam. Ia benar- benar serius dalam semedinya. Tak ingin mengganggu kefokusanmu. Jika ada rasa yg lebih indah datang, maka berhati- hatilah. Itu menjadi ujianmu. Ujian seberapa setia kamu dengan rasa sebelumnya. Juga mengukur seberapa konsistennya kamu dengan ucapanmu. Sekali- kali jangan kau alihkan rasa itu untuk rasa yang baru datang, jangan! Sekali saja kau terlena dengan rasa yg baru datang itu, kamu akan kehilangan rasa yg setia tetap bersemedi dalam hatimu. Bisa jadi kamu tak akan menemukan rasa itu lagi untuk selamanya.  Dia akan menghilang jauh dari peradaban. Karena kamu tega mengkhianatinya. Padahal dia juga mati- matian mempertahankan rasa itu dalam hatinya yang mana banyak rasa yang datang lebih indah dari rasa yang pernah kau berikan. Tapi dia tetap bersikukuh percaya dengan kesetiaanmu. Setelah itu, akankah dia bisa mempercayaka...

Getaran Apa Lagi?

Malam ini Iya malam ini Getaran kuat itu tetiba saja hadir Bukan karena esok uas trigonometri ataupun logika matematika Bukan! Lantas apa sebabnya? Ah aku ingin katakan apa Tapi aku tak terlalu yakin maknanya Begini, aku tadi lihat sebuah cerita di WhatsApp Aku buka Aku lihat Aku baca Dan isinya benar- benar membuatku merasa bahwa story itu buatku Tapi tak boleh aku berfikir begitu Mungkin buat orang lain Jangan terlalu percaya diri Fikiranku yang lain menggerutuiku Ah ku baca sekali lagi Karena ada kalimat yang seketika membuat bibirku manyun hadir disitu Yang kalimatnya gini, "Maybe Im not in part of your heart. But you're part of my heart" Kalau saja aku mampu Aku ingin menunjukkan bahwa setiap sudut dalam hatiku hanya ada kamu, namamu, senyummu, bayangmu, semua tentangmu. Sekali lagi aku tak suka kalimat pertama itu. Kalau saja kamu tahu Tidak ada malam yang tak ku hinggapi lamunan tentangmu Tidak ada siang dengan seabrek aktivitas tan...

Semoga Kamu Paham

Bukankah semua wanita ingin diperjuangkan? Lalu, mengapa kau menyerah begitu saja? Kemarilah, akan aku beri tahu padamu wahai lelaki. Kau bisa dengan mudah menggapai hati tiap wanita. Siapapun itu. Tapi ingatlah, ketika dia mulai menjauhimu. Membuatmu seperti orang lain di matanya. Layaknya orang asing yang tak pernah mengenal. Tak ada lagi perhatian darinya. Tak ada tanya akan kabar tentangmu. Tak ada lagi pesan singkat yang akan dia berikan. Ya, mungkin kau sekarang tengah temui itu. Pada wanita yang tengah kau dekati, yang tengah kau sayang dengan sepenuh hati. Bisa jadi, dia akan tiba tiba saja menghilang. Dan berkata, carilah yang lebih baik dari aku. Atau, memintamu menjauhinya. Sungguh, sebenarnya bukan itu yang dia mau. Dia hanya ingin kau berjuang. Seberapa lama kau sanggup bertahan dan berjuang untuk wanita yang kau sayang. Yang katanya kau janjikan indahnya pelaminan. Dia, pun tak ingin menjauhimu. Tapi, kesadaran itu lebih besar dibanding hasratnya ...

Sekelumit Kisah Semester 1 #1

Minggu Di Desaku Pagi ini aku menikmati suasana di desaku yang berada di kaki gunung. Menjauh dari gemelut dunia kampus yang penuh dengan hiruk pikuk tugas. Pulang dengan tenang tanpa beban tugas untuk hari senin esok. Sekarang, aku pergi berkeliling desa. Menikmati fajar serta senyum tetangga. Kebetulan rumahku dekat dengan masjid, aku tersenyum melihat kakek- kakek, bapak- bapak, anak- anak muda serta adik- adik kecil berbaur di dalam masjid sembari mendengarkan ceramah dari seorang ustad. Ku sapa seorang ibu yang sedang menyapu halaman rumahnya. Ibu itu tersenyum bahagia karena bisa melihatku lagi setelah beberapa bulan merantau. "Kok tambah cantik ya?" Kata ibu itu. Aku tersipu malu karenanya. Akupun berpamitan dan bergegas melanjutkan perjalananku. Terlihat sekolah dan kantor tutup, hari ini memanglah hari minggu yang berarti hari libur untuk beberapa orang, termasuk aku. Namun tidak untuk beberapa orang seperti pak tani contohnya. Seorang petani ter...

Sumpah! ini postingan ga jelas

"Ganti lah tu walpaper hp mu!" "Ga mau, aku sayang sama orangnya" "Kalo gitu ganti aja pake foto dosen, di edit jadi satu gitu" "Ah buat apa?" "Biar kamu makin sayang sama matkulnya hahaha" Bisa bisa tuh sarannya XD ***** "Aku pingin mecahin hp mu!" Muka galak gitu. "Lah lah, punya masalah apa sama hp ku?" "Sebel sama gambar di hp mu" matanya tambah melotot- lotot. "Yaudah ga usah lihat- lihat hp ku" muka jahat. Berkali- kali mereka ingin memecahkan hp ku karena melihat gambar itu, tapi mana mungkin berani, emang mau beli-in aku hp baru? Wkwkk ***** Sambil nunggu unduhan selesai, "Siniin hp mu!" Namanya orang polos ya kasihin aja wkwkk Beberapa detik kemudian, "Nih hp mu" di kembaliin sm dia. Pas aku lihat gambarnya berubah jadi gini. Tiba- tiba aja nangis, bener- bener ga bisa nahan. "Katanya kamu susah buat ganti, yaudah aku bantu ganti...

CANDU

Kamu tahu sayangku? Aku sekarang tengah merasakan candu Candu yang menyebalkan Candu yang meletihkan Andai si penumbuh candu ini mengerti Bahwa rehabilitasi tak semudah memberi Pasti dia tak akan datang lagi Lalu pergi sesuka hati Rehabilitasi juga membutuhkan proses panjangkan sayang? Agar bisa sembuh total Bukan tiba- tiba menghilang Memberi efek yang fatal Sayang, kamu pasti juga mengetahui Candu bukanlah perkara mudah Proses hilangnya perlahan Ditambah sedikit paksaan Baru akan tersembuhkan Jangan langsung ditinggalkan Kasihan aku akan merasa kesepian Kehilangan rasa nyaman yang telah dia selipkan Aku mohon, bisakah kamu sampaikan padanya sayang? Aku sekarang sedang membutuhkan dokter sekaligus perawat Untuk mengobati sekaligus menemaniku dalam proses rehabilitasi Agar candu ini segera menghilang bersama kenyamanan yang pernah ia ciptakan Terimakasih sayang jika sudah kau sampaikan Semoga ia mau mencarikan dokter serta perawat untukku Aku berharap semoga c...

Iya, Cuma Teman

Aku masih ingat janjiku kok, tenang saja. Aku tidak akan mengingkarinya. Aku pasti akan melaksanakan janji itu kala kamu sudah mengingatku. Itu saja. Saat ini ku biarkan kamu untuk berkelana mengililingi setiap sudut hati yang terbuka. Ku lupakan kamu sejenak agar berbahagia dengan mereka. Karena aku tahu, chat mereka bisa membuatmu tersenyum bahkan tertawa-tawa sendiri. Beda jika kamu chat denganku, yang ada mah kaku. Mereka bisa buat lelucon hingga membuatmu "nyaman" dan chatnya bisa sepanjang rel kereta, sedangkan aku? Ahh apalah daya orang serius ini, tak bisa apa- apa. Nanti, saat kamu mulai mengingatku kembali, akan ku penuhi janji itu. Walaupun artinya kamu sedang ingin chat dengan orang yang penuh kekakuan ini mungkin karena bosen dengan yang bisa bikin nyaman dan lagi pingin sama yang kaku gituuh. Atau emang lagi gabut aja makanya cari teman chat. Hahaa entahlah. Kalo kata band Lyla, kamu tuh "turis". Main datang dan pergi sesuka hati. Padahal mah yang d...

Cinta Atau Bukan?

Sayangku Apakah kamu sungguh mencintainya? Jika iya, kenapa kamu takut tak bisa membahagiakannya lalu melepasnya begitu saja tanpa ada keinginan untuk memilikinya? Kamu terlalu percaya kata orang mengenai cinta tak harus memiliki Padahal kenyataanya kamu tak ingin memperjuangkan cintamu hanya karena takut tak bisa membahagiakannya Lalu bagaimana kamu bisa yakin itu cinta jika kamu saja tidak yakin bisa membahagiakan dia? Bagiku bahagia tak melulu tentang kesenangan, saat cobaan datang dan kalian bisa bersama- sama melaluinya itu juga kusebut bahagia Dia pun juga tak menuntutmu untuk terus membahagiakannya bukan? Dia cuma butuh kamu terus membersamainya dalam keadaan senang atau pun susah, begitu juga sebaliknya Lantas masih yakin cinta itu harus membahagiakan dengan kesenangan? Tidak sayangku Kamu hanya perlu bertanya pada hatimu kembali Yakinkan rasa yang bersemayam di hatimu, apakah rasa untuknya itu bernama cinta ataukah bukan?

Andai Kau Dulu Tak Datang Mendekat

Kau dulu menghampiriku Seakan membawa sejuta harap untukku Timbulah rasa percaya Dan jatuh cinta selanjutnya Bahagia? Saat itu saja Namun, ketika ada makhluk tak berdosa Yang membuatmu harus menetap di hatinya Tak pernah kau menghiraukan bunga yang baru tumbuh dalam dada Tetap saja kau sirami dengan larva Bunga itu pun berjuang sendirian Berguguranlah kelopaknya Dan tersisa mahkota bunganya Berharap ada harapan Walau kecil kemungkinannya Namun bunga itu tetap bertahan Yang artinya cinta itu tetaplah ada Andai kau dulu tak datang mendekat Bersama kenyamanan yg kau cipta Aku tak akan balas lebih erat Andai kau dulu tak datang mendekat Aku tak akan mencoba bertahan sampai sekarang Perang melawan mereka yang juga mengharapkanmu Lewat pedang doa andalanku Andai kau dulu tak datang mendekat Aku tak kan menangis untuk hal konyol ini Andai kau dulu tak datang mendekat Aku tak kan sesakit ini Namun tetap berjuang untukmu Kau tahu itu karena apa? Karena jatuh cint...

Dokter Penyembuh

Aku tak tahu rasa apa yang sedang menyerang hati Apakah kamu juga merasakannya? Ku kira tidak Mungkin cuma aku saja yang sedang terserang penyakit itu Iya, cuma aku saja Sedangkan kamu Adalah dokter yang bisa menyembuhkannya

Sekadar Istimewa?

Kenapa ada yang aneh di hatiku Aku seperti seseorang yang selalu menunggu kedatanganmu Dan merasa sedih saat kamu sedang berada jauh dari jangkauanku Karena walau dari kejauhan saja Setidaknya aku bisa melihat senyum indahmu Itu hal yang membuat hati bahagia tapi otak membencinya Untungnya kamu tak sadar akan hal itu Aku belum merasa bahwa aku telah jatuh cinta Aku hanya merasa kagum Karena kata orang kamu itu istimewa Dan aku pun telah mengakui ke-istimewaanmu itu

Sosok Istimewa

Tahukah kau? Banyak orang disana yang terus menceritakan hal tentangmu Aku hanya mendengarkan Dan sesekali bertanya sesuai kadar keingintahuanku Entah kenapa mereka terus saja mengejarku dengan cerita tentangmu Bukannya tak mau tahu Hanya saja aku bingung Kenapa hanya cerita tentangmu saja? Kenapa bukan yang lain juga? Hingga aku berfikir Bahwa aku beruntung dipertemukan dengan sosok istimewa sepertimu Karena cerita kebaikanmu terus saja mengalir ditelingaku

Peduli Diam- Diam

Sejenak aku teringat Kekecewaan yang kudapatkan Sebab harapan lebih yang ku angankan Tapi tenang saja Aku tak terlalu memikirkannya Entah kamu akan dengan siapa Namun kenapa? Kamu bisa sampai kelewat batas? Jauh keluar jalur dari dugaanku Aku menangis tersedu jika mengingatnya Bukan menangis karena luka hatiku Melainkan karena kamu yang sudah tak ku mengerti arah lajumu Jika memang ia yang kamu pilih adalah yang terbaik Harusnya tak membuatmu menjadi seperti ini Aku akan rela jika ia bisa membawamu ke arah yang positif Tapi  setelah melihat kenyataan seperti ini, apakah aku bisa merelakanmu bersamanya? Tidak! Pasti tidak Namun aku tak bisa menyampaikan ketidakrelaanku itu Lalu bagaimana caranya? Sedang saat kita berpapasan saja Kita saling diam bak orang tak saling mengenal Saat kita ada kesempatan mengobrol Sikap dingin yang selalu kita tunjukkan Lantas apa yang bisa kulakukan sekarang selain bergelut dengan doa Hanya Allah-lah sebaik baik penolong Semog...

Cukup, pergilah!

Bukankah aku telah membebaskanmu, untuk berpetualang keangkasa sana lantas untuk apa lagi, kamu kembali menuju cahaya remang ini ? bukankah aku telah memilih, menjadi jarak untuk rasa yang seharusnya tak boleh ada ini lantas untuk apa lagi, kamu kembali sebagai sang rembulan? aku telah melepasmu tapi tidak dengan cerita tentangmu aku bisa berjalan tanpa menoleh kearahmu tapi tidak untuk berhenti dengan bayanganmu ragamu jauh rasamu hilang tapi aku ... masih tetap bodoh dengan sejuta rasa yang kian meradang Hasil peleburan (LindaVani)

Hanya Jika

Jika puisi itu benar untukku Terimakasih karena kamu masih mengingatku Puisimu sungguhlah indah Jika benar semalam kamu memandang rembulan Maaf, semalam aku tidur lebih awal Sehingga aku tak memandangnya secara langsung Tapi tenang, semalam aku bermimpi sedang memandangnya Jika benar semalam kamu bercengkerama denganku Kurasa itu sebuah kebenaran Karena kau tahu? Di dalam mimpiku semalam Aku sedang memandang rembulan bersama seseorang yang tak terlihat oleh mataku Instingku berkata seseorang itu adalah kamu Dan jika benar kamu merindukanku Akulah orang yang lebih merindukanmu Aku senang jika puisi itu benar untukku Tapi kenyataannya puisi itu tak benar untukku Kemarin kau tak menanyakan kabarku Lantas dari arah mana kau mengetahui kabarku sedang baik Jelas puisi itu tertuju pada orang lain Kau juga bilang "semoga dalam senyap kita saling mendoakan" Tapi nyatanya hanya aku saja yang berdoa untuk kebaikanmu Sedangkan kamu berdoa untuk kebaikan orang lain ...

Sedikit Membaik

Malam ini, Pesta yang bulan persembahkan sungguh sangat megah Dekorasinya sangat mewah Kerlip lampu begitu indah Jamuan bak di jannah Seketika, Mataku terpikat oleh keindahanya Itu kali pertama aku berani menatapnya Sejak sebelumnya aku mulai takut melihatnya "Sekali ini saja" pikirku Mataku tak berkedip memandangnya Lalu lalang kenangan ikut bertebaran Kemacetan kadang menggenang Aku tak menghiraukan Hanya terus memandang keindahanya Sembari berbisik padanya Assalamu'alaykum bulan hampir purnama Apa kabar kamu sekarang? Kuharap kabarmu baik- baik saja Semakin kau jauh, kenapa kau semakin indah Aku merindukanmu itu pasti Apakah kamu juga? Maafkan keputusanku yang seperti ini Aku hanya ingin kebahagiaanmu saja Karena ku tahu, kebahagiaanmu bukanlah bersamaku Aku lega malam ini mulai berani memandangmu kembali Walau khawatir akan serangan kenangan, Tapi khawatir itu sedikit berkurang Karena aku mulai membangun strategi perlindungan Agar tembok p...

EGO yang Sama

Cahaya remang telah kembali Dengan sebuah alasan Yakni kepercayaan pada sang Rembulan Karena ia yakin, rembulan tak akan  menghiraukan awan abu- abu Kedatangannya pun mendapat sambutan luar biasa dari sang Rembulan Membuat cahaya remang sedetik kehilangan nyawa Bahkan hampir saja musnah tak berdaya Bagaimana tidak? Kepercayaan yang telah tertanam di hatinya Runtuh begitu saja Kekecewaan! Itu yang ia dapatkan Ia berusaha untuk tetap menyembunyikan lukanya Tetap diam Tetap bertahan Tetap mempercayainya Hingga pada batas kemampuannya Ia memutuskan untuk segera pergi menjauh sejauh- jauhnya Pertahananya sudah tak kuat Melihatnya setiap hari Menambah lukisan luka di hati Ia harus segera menemukan dokter untuk menyembuhkannya Ia memutuskan untuk segera pergi! "Coba tanya hatimu sekali lagi Sebelum engkau benar2 pergi Masihkah ada aku didalamnya Karena hatiku masih menyimpanmu" (sepenggal lirik lagu dari Fiersa Besari ~ April) Perlukah cahaya remang berta...

Assalamualaykum Cahayaku

Waalaikumsalam rembulanku Bolehkah aku bercerita padamu? Aku ingin kamu mengetahui ini Semalam aku sangatlah bahagia Karena aku bisa melihatmu Melihat pancaran sinar di wajahmu Melihat lekuk senyum dibibirmu Melihat semua hal indah yang ada pada dirimu Namun kebahagiaan itu tak lama mendampingiku Awan abu- abulah penyebabnya Ia datang tiba- tiba dan merenggut kebahagiaanku itu Aku ingin sekali marah padanya Aku ingin memakinya Tapi sejenak aku tersadar Awan abu- abu tak pernah ingin mengganggu Dia juga ingin kebahagiaan Sama halnya dengan diriku

. . . .

Secepat itukah kamu beralih? Bukan begitu. Hanya saja kepercayaan yang selama ini takut ku berikan pada seseorang tiba- tiba bisa beralih padanya. Entah sihir apa yang ia gunakan sehingga membuat trauma akan kepercayaan pada seseorang musnah begitu saja. Kita lihat saja bagaimana akhirnya nanti. Dia tahu mana yang terbaik dan mana yang tidak baik untuk ku. Always believe in Allah.

Kamu Bukan . . . .

Aku yakin Kamulah rembulanku Dan aku cahayamu Cukup dengan cahayaku Pancaran sinarmu akan terlihat walau dengan mata kalbu Rembulanku,  Aku lupa Jagad raya sungguh luas Masih banyak cahaya rembulan lain disana Aku melihat dengan jelas Mereka jauh lebih baik dari diriku Aku hanya bisa berharap pada takdir Semoga ia mau menolongku Untuk terus membersamakan diriku dan dirimu Selamanya Tapi rembulanku Tak kusangka, takdir sungguh baik padamu Pada bulan penuh kasih sayang ini Ia hadiahkan cahaya rembulan terbaik untukmu Aku sungguh bahagia Benar- benar bahagia Karena kamu mendapat cahaya paling terang Yang akan membuatmu menjadi rembulan paling rupawan Bukan cahaya remang Yang membuatmu terlihat pudar Seperti diriku Mengikhlaskanmu Adalah kado terakhir dariku Di bulan penuh kasih ini Semoga menjadi kado terindah yang pernah kuberi Terimakasih Kamu pernah menjadi rembulanku Mau menerima cahaya remangku Dengan...