Sejenak aku teringat
Kekecewaan yang kudapatkan
Sebab harapan lebih yang ku angankan
Tapi tenang saja
Aku tak terlalu memikirkannya
Entah kamu akan dengan siapa
Namun kenapa?
Kamu bisa sampai kelewat batas?
Jauh keluar jalur dari dugaanku
Aku menangis tersedu jika mengingatnya
Bukan menangis karena luka hatiku
Melainkan karena kamu yang sudah tak ku mengerti arah lajumu
Jika memang ia yang kamu pilih adalah yang terbaik
Harusnya tak membuatmu menjadi seperti ini
Aku akan rela jika ia bisa membawamu ke arah yang positif
Tapi setelah melihat kenyataan seperti ini,
apakah aku bisa merelakanmu bersamanya?
Tidak!
Pasti tidak
Namun aku tak bisa menyampaikan ketidakrelaanku itu
Lalu bagaimana caranya?
Sedang saat kita berpapasan saja
Kita saling diam bak orang tak saling mengenal
Saat kita ada kesempatan mengobrol
Sikap dingin yang selalu kita tunjukkan
Lantas apa yang bisa kulakukan sekarang selain bergelut dengan doa
Hanya Allah-lah sebaik baik penolong
Semoga kamu segera ditunjukkan jalan dengan arah yang positif
Komentar
Posting Komentar