Langsung ke konten utama

Semoga Kamu Paham


Bukankah semua wanita ingin diperjuangkan?
Lalu, mengapa kau menyerah begitu saja?

Kemarilah, akan aku beri tahu padamu wahai lelaki.
Kau bisa dengan mudah menggapai hati tiap wanita.
Siapapun itu.
Tapi ingatlah, ketika dia mulai menjauhimu.
Membuatmu seperti orang lain di matanya.
Layaknya orang asing yang tak pernah mengenal.
Tak ada lagi perhatian darinya.
Tak ada tanya akan kabar tentangmu.
Tak ada lagi pesan singkat yang akan dia berikan.
Ya, mungkin kau sekarang tengah temui itu.
Pada wanita yang tengah kau dekati, yang tengah kau sayang dengan sepenuh hati.

Bisa jadi, dia akan tiba tiba saja menghilang.
Dan berkata, carilah yang lebih baik dari aku.
Atau, memintamu menjauhinya.
Sungguh, sebenarnya bukan itu yang dia mau.
Dia hanya ingin kau berjuang.
Seberapa lama kau sanggup bertahan dan berjuang untuk wanita yang kau sayang.
Yang katanya kau janjikan indahnya pelaminan.

Dia, pun tak ingin menjauhimu.
Tapi, kesadaran itu lebih besar dibanding hasratnya untuk berada didekatmu.
Tanpa sebuah ikatan yang halal, tanpa sebuah akad yang sah.
Bahkan, menjauh sejauh jauhnya adalah perihal yang lebih baik. 
Dibanding menelan perihnya kedekatan dalam maksiat.
Paham kah?

Namun, dalam hati kecilnya.
Tak ada satu keinginan pun untuk menyakitimu.
Dia hanya ingin kau memperjuangkan benar cintamu, karenaNya.
Bukan semata karena untuk dekat dengan wanita itu.
Bukan.
Tolonglah, mengerti.
Jika kau menyerah, ternyata akan lebih banyak air mata yang jatuh dibandingkan menjauhnya dia darimu.
Karena, telah menjadi sebuah suratan.
Bahwa semua wanita pasti ingin diperjuangkan.
Lalu apa alasanmu untuk menyerah?
Sedangkan dia tetap mendoa.

From Ig @IndonesiaTanpaPacaran

#IndonesiaTanpaPacaran#GerakanNikahMuda #CalonUmiShalehah#NikahAsik #DakwahKampus#IslamicWedding #Wedding #DakwahAsik#YukNgaji #IndonesiaBertauhid#DakwahTauhid #DakwahSunnah#DakwahJogja #GerakanRemajaBerhijrah

@Regranned from @ana.fatimah_

Maaf ketika aku pernah memintamu kembali pada genggamanku.
Karena saat itu aku tersadar akan ketakutan kehilangan kamu yang sudah jauh dari genggamanku.

Tapi aku kini tak menyesali keputusanku untuk menawarkan kepergianmu saat hubungan kita baru satu bulan dan juga penolakanmu di setelah dua bulan kita bukan siapa- siapa lalu aku menawarkan hatiku untuk kau genggam kembali.
Aku merasa Allah sayang padaku dan juga padamu.
Dia meunjukkan jalan menuju fitrah cinta yang benar.
Karena sebaik- baik fitrah cinta yang ada di hati manusia adalah mendoakan dalam diam untuk menjaganya agar tidak ternodai oleh nafsu belaka.

Kala kamu masih mencintaiku, diam- diam saja untuk mempertahankan cinta itu, aku takut jika aku mengetahuinya hatiku akan terbawa perasaan.
Berkelanalah ke semua tempat yang ingin kau kunjungi di semesta ini, sedang aku akan menjadi tempat mu bercerita dari hasil pengelanaanmu.
Tenang saja, aku percayakan masa depan ku dan kamu kepada Allah.

Namamu pun tak pernah bosan berada dalam doaku ko
yang artinya cintaku masih utuh untukmu seorang.
husshh!
Diam diam saja ya
aku masih mencintaimu
Sang Rembulan :)

Komentar