Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2017

Mengertilah!

Jangan terlalu cepat menyimpulkan bahwa rasa itu telah tiada. Karena rasa itu sesungguhnya masih bersemedi kuat dalam hatimu. Ia diam. Ia benar- benar serius dalam semedinya. Tak ingin mengganggu kefokusanmu. Jika ada rasa yg lebih indah datang, maka berhati- hatilah. Itu menjadi ujianmu. Ujian seberapa setia kamu dengan rasa sebelumnya. Juga mengukur seberapa konsistennya kamu dengan ucapanmu. Sekali- kali jangan kau alihkan rasa itu untuk rasa yang baru datang, jangan! Sekali saja kau terlena dengan rasa yg baru datang itu, kamu akan kehilangan rasa yg setia tetap bersemedi dalam hatimu. Bisa jadi kamu tak akan menemukan rasa itu lagi untuk selamanya.  Dia akan menghilang jauh dari peradaban. Karena kamu tega mengkhianatinya. Padahal dia juga mati- matian mempertahankan rasa itu dalam hatinya yang mana banyak rasa yang datang lebih indah dari rasa yang pernah kau berikan. Tapi dia tetap bersikukuh percaya dengan kesetiaanmu. Setelah itu, akankah dia bisa mempercayaka...

Getaran Apa Lagi?

Malam ini Iya malam ini Getaran kuat itu tetiba saja hadir Bukan karena esok uas trigonometri ataupun logika matematika Bukan! Lantas apa sebabnya? Ah aku ingin katakan apa Tapi aku tak terlalu yakin maknanya Begini, aku tadi lihat sebuah cerita di WhatsApp Aku buka Aku lihat Aku baca Dan isinya benar- benar membuatku merasa bahwa story itu buatku Tapi tak boleh aku berfikir begitu Mungkin buat orang lain Jangan terlalu percaya diri Fikiranku yang lain menggerutuiku Ah ku baca sekali lagi Karena ada kalimat yang seketika membuat bibirku manyun hadir disitu Yang kalimatnya gini, "Maybe Im not in part of your heart. But you're part of my heart" Kalau saja aku mampu Aku ingin menunjukkan bahwa setiap sudut dalam hatiku hanya ada kamu, namamu, senyummu, bayangmu, semua tentangmu. Sekali lagi aku tak suka kalimat pertama itu. Kalau saja kamu tahu Tidak ada malam yang tak ku hinggapi lamunan tentangmu Tidak ada siang dengan seabrek aktivitas tan...

Semoga Kamu Paham

Bukankah semua wanita ingin diperjuangkan? Lalu, mengapa kau menyerah begitu saja? Kemarilah, akan aku beri tahu padamu wahai lelaki. Kau bisa dengan mudah menggapai hati tiap wanita. Siapapun itu. Tapi ingatlah, ketika dia mulai menjauhimu. Membuatmu seperti orang lain di matanya. Layaknya orang asing yang tak pernah mengenal. Tak ada lagi perhatian darinya. Tak ada tanya akan kabar tentangmu. Tak ada lagi pesan singkat yang akan dia berikan. Ya, mungkin kau sekarang tengah temui itu. Pada wanita yang tengah kau dekati, yang tengah kau sayang dengan sepenuh hati. Bisa jadi, dia akan tiba tiba saja menghilang. Dan berkata, carilah yang lebih baik dari aku. Atau, memintamu menjauhinya. Sungguh, sebenarnya bukan itu yang dia mau. Dia hanya ingin kau berjuang. Seberapa lama kau sanggup bertahan dan berjuang untuk wanita yang kau sayang. Yang katanya kau janjikan indahnya pelaminan. Dia, pun tak ingin menjauhimu. Tapi, kesadaran itu lebih besar dibanding hasratnya ...