Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2018

Beda Februari

Guratan cahaya senja Memecah siluet lensa kamera Perlahan padam Menjauhi kegelapan malam Sinar rembulan menggantikannya Menyihir semua mata yang melihatnya Hingga meneteskan air yang asin rasanya Iya, sinar rembulan Tetesan air itu adalah air mataku Aku menangis Karena menatap pancaran sinarmu Membuatku menerawang ke Februari sebelumnya Saat kamu masih menggenggam erat tanganku Saat kamu masih berjuang bersamaku Kita sering menghabiskan waktu untuk melihat indahnya langit malam bukan? Memandangi sang rembulan serta gugusan bintang, berdua saja Katamu, aku adalah rembulanmu Sedang kamu adalah sinar rembulanku Lalu lekuk bibir kamu mengembang Kedua pipiku juga ikut mengembang Iya, itu dulu Februarinya sudah berbeda Februari sekarang hanya bersama kenang "Tik" Tetes embun mendarat tepat di dahiku Aku baru sadar, sekarang ini hari sedang pagi Aku sudah terlalu lama bergelut dengan kenangan Saatnya aku bersiap perg...