Rintik gerimis menetes di jari manisku
Seketika, radar kenangan saat itu berdenyut kembali
Kenangan saat aku sedang bersamamu
Berdiri di teras memandang rintikan hujan yang turun dari langit malam
Ditemani dua buah bintang yang bersinar terang benerang
Dan bulan sabit yang elok rupawan
Kadangkala kita bercengkarama
Menceritakan semua hal yang pernah, sedang dan akan terjadi
Saling memberi semangat dan saling mengingatkan
Kadang kitapun hanya diam tak berucap
Kedua mata fokus memandang keindahan langit malam sumedang
Namun hati kita seperti saling berbicara
Hingga tiba waktunya kita bertatap muka, senyumanlah yang pertama kita lontarkan
Dan tahap selanjutnya berkata "apakah yang kita fikirkan sama, mengenai hal ini?"
Dan jawaban pasti "Iya"
Akhirnya kita tertawa bersama
Untuk sementara ini kondisi sudah berbeda
Aku disini dan kau jauh disana
Entah seberapa jauh jarak diantara kita
Yang aku tahu kita hanya terbentang waktu satu jam jika naik elf
Tapi, kenapa harus hari ini
Hari yang sedikit spesial dari hari biasanya
Harusnya hari ini aku berada disampingmu
Memberi sebuah kejutan walau sederhana tapi membuatmu bahagia
Entah dengan terung ataupun stok biskuit bulanan
Bukankah kebersamaannyalah yang membahagiakan?
Sekarang, aku disini
Berdiri di teras yang berbeda dari biasanya
Menuliskan rangkaian kata tak bermakna ini
Yang barangkali tak akan pernah kau tau
Tiba- tiba, kumerasakan datangnya gerimis susulan
Namun bukan gerimis dari langit ciptaan Tuhan
Melainkan dari kelopak mata yang sudah tak kuat lagi membendung kerinduan dan keinginan untuk bercengkerama langsung denganmu
Mungkin hanya melalui bisikan doalah kupersembahkan segala hal yang bisa kulakukan untukmu
Dan lewat tulisan ini aku ingin berkata
Selamat Ulang Tahun Sahabatku :-)
Semoga perlindungan Allah selalu tercurah kepadamu
Keep spirit and love your self
Jatinangor
Selasa, 22 November 2016
#zuu #Birthday #Bestfriend
Seketika, radar kenangan saat itu berdenyut kembali
Kenangan saat aku sedang bersamamu
Berdiri di teras memandang rintikan hujan yang turun dari langit malam
Ditemani dua buah bintang yang bersinar terang benerang
Dan bulan sabit yang elok rupawan
Kadangkala kita bercengkarama
Menceritakan semua hal yang pernah, sedang dan akan terjadi
Saling memberi semangat dan saling mengingatkan
Kadang kitapun hanya diam tak berucap
Kedua mata fokus memandang keindahan langit malam sumedang
Namun hati kita seperti saling berbicara
Hingga tiba waktunya kita bertatap muka, senyumanlah yang pertama kita lontarkan
Dan tahap selanjutnya berkata "apakah yang kita fikirkan sama, mengenai hal ini?"
Dan jawaban pasti "Iya"
Akhirnya kita tertawa bersama
Untuk sementara ini kondisi sudah berbeda
Aku disini dan kau jauh disana
Entah seberapa jauh jarak diantara kita
Yang aku tahu kita hanya terbentang waktu satu jam jika naik elf
Tapi, kenapa harus hari ini
Hari yang sedikit spesial dari hari biasanya
Harusnya hari ini aku berada disampingmu
Memberi sebuah kejutan walau sederhana tapi membuatmu bahagia
Entah dengan terung ataupun stok biskuit bulanan
Bukankah kebersamaannyalah yang membahagiakan?
Sekarang, aku disini
Berdiri di teras yang berbeda dari biasanya
Menuliskan rangkaian kata tak bermakna ini
Yang barangkali tak akan pernah kau tau
Tiba- tiba, kumerasakan datangnya gerimis susulan
Namun bukan gerimis dari langit ciptaan Tuhan
Melainkan dari kelopak mata yang sudah tak kuat lagi membendung kerinduan dan keinginan untuk bercengkerama langsung denganmu
Mungkin hanya melalui bisikan doalah kupersembahkan segala hal yang bisa kulakukan untukmu
Dan lewat tulisan ini aku ingin berkata
Selamat Ulang Tahun Sahabatku :-)
Semoga perlindungan Allah selalu tercurah kepadamu
Keep spirit and love your self
Jatinangor
Selasa, 22 November 2016
#zuu #Birthday #Bestfriend
Komentar
Posting Komentar