Gema takbir telah berkumandang
Namun ada rasa sangat berbeda
Disini!
Ya! karena aku berada disini, bukan disana, di kampung halaman
Disana yang selalu riuh dengan kisah anak- anak kecil
Takbir keliling desa dengan penuh semangat
Membawa obor sambil mengeluarkan gema takbir sekeras yang mereka bisa
Hampir menyerupai grup paduan suara berjalan tapi dengan nada yang bervariasi
Ketika di masjid, mereka saling pandang dan berebut microfon untuk menyuarakan gema takbir terindah mereka
Akhirnya tidur di masjid bareng temen, padahal yang di rumah nyariin *kisahsaudarasepupu
Saat ini, semua itu hanya kenangan
kenangan yang susah untuk dijadikan realita
padahal baru setahun yang lalu aku berada di tengah kebahagiaan peringatan idul adha di desa tercinta
dan baru beberapa bulan yang lalu aku mendengar gema takbir mereka
Tapi sekarang situasinya sudah berbeda
harusnya aku bahagia karena bisa merayakan hari besar ini di kota perantauan dengan banyak teman(sebut saja mereka saudara tak sedarah) disini
Tapi tetap saja kesedihan itu tak terelakkan, banyak kenangan disana (kampung halaman)
Jika difikir- fikir bukankah sama saja
Entah disini atau disana
Yang terpenting adalah bisikan doa yang ku panjatkan tetaplah sama
Untuk kedua orang tua tercinta, saudariku tersayang, embah, seluruh keluargaku, semua teman- temanku, dan teruntuk dirimu yang hingga kini masih di rahasiakan-Nya
Dengan perantara doa, semoga disana kalian baik- baik saja :-)
Ba'dha maghrib
Malam senin, 12 September 2016
#zuu #IdulAdha
Komentar
Posting Komentar